Madrasah Anti Korupsi Pemuda Muhammadiyah
Bahaya laten korupsi dirasakan semakin menggurita di Negeri tercinta
Indonesia. Korupsi mencengkeram di berbagai lini dan bidang kehidupan
masyarakat Indonesia, meskipun telah dibuat berbagai macam strategi dan
berbagai macam regulasi yang sangat ketat.
Muhammadiyah, khususnya Pimpinan Pemuda Muhammadiyah merasa perlu adanya
sebuah pendekatan lain yang dimungkinan lebih memberikan dampak positif
terhadap masyarakat. Regulasi yang telah ada selama ini dianggap hanya bersifat
pragmatif dan jangka pendek. Pendekatan yang memilliki jangka yang panjang
sangat diperlukan untuk melahirkan generasi anti korupsi, sehingga pada saatnya
nanti tidak dilelahkan dengan tindakan-tindakan pragmatif korupsi yang terjadi.
Karena budaya anti korupsi sudah menjiwai rakyat Indonesia.
Sebagai wujud penolakan terhadap maraknya budaya korupsi, maka Pimpinan
Pusat Pemuda Muhammadiyah pada ahad 15 November 2015 mendeklarasikan gerakan Pemuda
Muhammadiyah Berjamaah Lawan Korupsi
dengan mengadakan Madrasah Anti Korupsi (MAK) Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah
dan Satgas Anti Korupsi Pemuda Muhammadiyah, bertempat di Universitas
Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, dalam
sambutannya menegaskan bahwa korupsi harus kita lawan dengan berjamaah dan
harus dimulai dari diri sendiri. Diperlukan sebuah kurikulum yang tepat
sehingga dapat melahirkan generasi baru yang anti korupsi.
Comments
Post a Comment