4 Sikap Muhammadiyah Tentang Keberagamaan



Perkembangan mutakhir menunjukkan gejala peningkatan perilaku kerberagamaan yang ekstrim diantaranya kecenderungan mengkafirkan orang lain (takfiri). Terdapat golongan yang suka menghakimi, menanamkan kebencian, dan melakukan tindakan kekerasan terhadap kelompok lain dengan tuduhan sesat, kafir dan liberal.  Mencermati potensi destruktif yang ditimbulkan oleh kelompok takfiri maka Muhammadiyah perlu menyatakan sikapnya.

Berikut adalah 4 sikap Muhammadiyah tentang keberagamaan :
1.       Muhammadiyah mengajak umat Islam untuk bersikap kritis dengan berusaha membendung perkembangan kelompok takfiri melalui pendekatan dialog, dakwah terbuka, mencerahkan, mencerdaskan serta interaksi social yang santun.
2.       Muhammadiyah memandang berbagai perbedaan dan keragaman sebagai sunnatullah, rahmat dan khazanah intelektual yang dapat memperkaya pemikiran dan memperluas wawasan yang mendorong kemajuan.
3.       Muhammadiyah memandang persatuan bukanlah kesatuan dan penyeragaman tetapi sinergi, saling menghormati, dan bekerjasama dengan ikatan iman, semangat ukhuwah , tasamuh dan fastabiqul khairat.
4.       Muhammadiyah mengajak umat Islam untuk mengembangkan sikap beragama yang tengahan (wasithiyah, moderat), saling mendukung dan memperkuat, serta tidak saling memperlemah dan meniadakan kelompok lain yang berbeda.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Tahayul, Bid’ah dan Churofat (TBC)

Khittah Langkah 12

Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM)